Pertimbangan Ergonomi: Dampak Kesehatan Dari Bermain Game Di Handphone Atau PC

Dampak Kesehatan dari Bermain Game di Handphone dan PC: Pertimbangan Ergonomi yang Penting

Bermain game di handphone (HP) atau PC telah menjadi hobi populer bagi banyak orang. Namun, di balik kesenangan yang dihadirkan, ada risiko kesehatan yang mengintai jika tidak memperhatikan faktor ergonomis. Ergonomi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan kerjanya, termasuk posisi tubuh, peralatan kerja, dan gerakan yang dilakukan.

Dampak pada Tulang Belakang

Postur tubuh yang buruk saat bermain game dapat menyebabkan ketegangan pada tulang belakang. Duduk dalam posisi membungkuk atau memutar tubuh dalam waktu lama dapat menekan cakram tulang belakang, yang menyebabkan rasa nyeri dan bahkan cedera serius seperti saraf terjepit.

Nyeri Leher dan Bahu

Ketika bermain game di PC, posisi mata biasanya terfokus pada layar, yang memaksa leher dan bahu untuk menahan posisi statis dalam waktu lama. Hal ini dapat memicu nyeri dan kekakuan pada otot-otot sekitar leher dan bahu.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Bermain game yang melibatkan gerakan tangan secara berulang-ulang, seperti menggunakan mouse atau menekan tombol controller, dapat meningkatkan risiko CTS. Kondisi ini ditandai dengan mati rasa, kesemutan, dan nyeri di tangan dan pergelangan tangan akibat terjepitnya saraf median di pergelangan tangan.

Mata Lelah

menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan mata lelah, yang ditandai dengan mata kering, nyeri, dan penglihatan kabur. Sinar biru yang dipancarkan dari layar juga dapat merusak retina mata dalam jangka panjang.

Bagaimana Mencegah Dampak Kesehatan

Untuk mencegah dampak kesehatan tersebut, penting untuk mempertimbangkan faktor ergonomis saat bermain game:

  • Posisi Duduk: Duduk dengan tegak, bahu rileks, dan kaki menapak rata di lantai. Gunakan kursi yang ergonomis dengan penyangga punggung yang baik.
  • Posisi Layar: Posisikan layar pada ketinggian yang sejajar dengan mata dan berjarak sekitar satu lengan panjang.
  • Jeda Regular: Lakukan jeda istirahat secara teratur setiap 20-30 menit untuk mengistirahatkan mata, leher, dan bahu.
  • Gerakan Peregangan: Lakukan gerakan peregangan leher, bahu, dan lengan secara berkala untuk meredakan ketegangan otot.
  • Peralatan Ergonomis: Gunakan alat bantu seperti mouse ergonomis, keyboard gaming dengan sandaran tangan, dan alas kaki dengan bantalan yang baik.
  • Atur Pencahayaan: Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup untuk mengurangi ketegangan mata.
  • Gunakan Filter Sinar Biru: Pasang filter sinar biru pada layar untuk mengurangi paparan sinar biru berintensitas tinggi.

Dengan memperhatikan faktor ergonomis, kita dapat menikmati hobi bermain game tanpa mengorbankan kesehatan. Ingat, "Gramasi toxic, banned auto," jadi jangan sampai kesehatan jadi korban hanya karena kesenangan sesaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *